
Kuliner Manis Anak Kos: Resep Murah Qatayef ala Mahasiswa Jeddah
Qatayef adalah salah satu kudapan manis khas Timur Tengah yang biasanya hadir di bulan Ramadan. Berbentuk seperti pancake kecil yang dilipat dan diisi dengan berbagai macam isian, qatayef menjadi simbol kehangatan dan kebersamaan di banyak rumah tangga Arab. Namun di balik tampilannya yang menggoda, ternyata kudapan ini bisa diolah dengan bahan sederhana dan biaya murah, menjadikannya pilihan ideal bagi anak kos. Mahasiswa di kota Jeddah, Arab Saudi, kerap mengandalkan versi ekonomis qatayef sebagai camilan pengganjal rindu kampung halaman atau sebagai penutup hari yang manis setelah belajar.
Salah satu alasan qatayef begitu populer di kalangan mahasiswa adalah kemudahan pembuatannya. Tak memerlukan oven, alat khusus, atau bahan mewah. Hanya dengan wajan datar dan bahan dasar seperti tepung, gula, dan air, siapa pun bisa mencoba membuatnya. Teksturnya mirip pancake, tetapi hanya dimasak di satu sisi sehingga bagian atasnya tetap lembut dan sedikit berlubang. Lubang-lubang kecil ini nantinya akan menyerap rasa dari isian dan sirup yang ditambahkan, menciptakan pengalaman makan yang khas dan menyenangkan.
Untuk versi hemat ala mahasiswa Jeddah, adonan qatayef bisa dibuat dari campuran tepung terigu, sedikit ragi, gula, garam, dan air hangat. Semua bahan dicampur dan didiamkan selama kurang lebih tiga puluh menit agar mengembang. Setelah itu, adonan dituang sedikit demi sedikit ke wajan panas tanpa minyak, seperti membuat serabi. Begitu bagian bawah matang dan bagian atas tampak berlubang, pancake kecil ini siap diangkat dan didinginkan sebelum diberi isian.
Isian qatayef bisa disesuaikan dengan bahan yang ada di dapur anak kos. Jika versi tradisional menggunakan kacang, krim, atau keju, maka versi hemat bisa menggunakan campuran kacang tanah sangrai dan gula pasir, atau bahkan meses cokelat dan susu kental manis. Setelah diisi, qatayef dilipat hingga setengah lingkaran dan ditekan bagian pinggirnya hingga rapat. Beberapa mahasiswa memilih untuk menggorengnya agar renyah di luar dan lembut di dalam, sementara yang lain cukup menyajikannya tanpa digoreng.
Tak lengkap rasanya qatayef tanpa siraman sirup manis. Sirup login rajazeus ini dibuat dari campuran gula dan air yang dimasak hingga mengental, lalu ditambahkan sedikit air mawar atau perasan jeruk lemon agar tidak terlalu pekat. Sirup ini bisa disiramkan langsung di atas qatayef hangat atau dijadikan cocolan, tergantung selera.
Qatayef ala anak kos bukan hanya tentang rasa, tapi juga tentang kreativitas dan adaptasi. Hidangan ini mencerminkan bagaimana budaya dan tradisi bisa tetap hidup meski dalam keterbatasan. Bagi mahasiswa yang tinggal jauh dari keluarga, proses membuat qatayef sendiri bisa menjadi pengingat akan suasana Ramadan di rumah, sekaligus cara hemat untuk menikmati kuliner khas Arab tanpa menguras dompet.
Dengan bahan yang murah, cara pembuatan yang mudah, dan rasa yang tetap lezat, qatayef versi anak kos layak dicoba siapa pun yang ingin mencicipi manisnya tradisi Timur Tengah dalam balutan gaya hidup mahasiswa.
BACA JUGA: Makanan Khas Makassar yang Menggugah Selera, Wajib Anda Coba!

Makanan Khas Makassar yang Menggugah Selera, Wajib Anda Coba!
Sebagai pusat pemerintahan Provinsi Sulawesi Selatan, kota Makassar tentu memiliki banyak destinasi wisata yang layak dimasukkan ke dalam daftar kunjungan. Selain itu, makanan khasnya pun sangat direkomendasikan untuk dicicipi. Salah satu makanan khas Makassar adalah coto Makassar.
Makanan khas Makassar jenis ini memang cukup populer, baik bagi kalangan wisatawan lokal ataupun luar daerah. Hal yang membedakan dengan soto pada umumnya adalah, hidangan ini menggunakan bahan jeroan sapi untuk menambah isian kuah soto.
Selain itu, ada 40 jenis rempah tradisional yang diperlukan untuk meracik coto Makassar yang joker123 biasa disebut ampah patang pulo. Sedangkan rempah tersebut, antara lain cengkeh, pala, kemiri, sereh, foeli, merica, bawang putih, lengkuas, bawang merah, jintan, dan masih banyak lagi. Hidangan dengan cita rasa khas Nusantara ini dapat dijumpai di beberapa warung makan dengan harga yang cukup terjangkau, per porsinya sekitar Rp15.000.
Baca Juga : Menjelajah Cita Rasa Belgia: Keunikan Kuliner dan Restoran yang Wajib Dicoba
Jenis-jenis Makanan Khas Makassar
Selain coto Makassar, masih banyak lagi makanan khas Makassar lainnya yang direkomendasikan untuk Anda santap jika berwisata ke kota berjuluk Kota Daeng ini. Dikutip berbagai sumber, di bawah ini adalah pilihan kuliner khas Makassar yang akan memanjakan lidah Anda.
Pallubasa
Kata pallubasa diambil dari bahasa Makassar, yaitu pallu yang bermakna makanan dan basa yang berarti basah. Seperti halnya coto Makassar, pallubasa juga tersusun dari jeroan sapi yang direbus dalam waktu lama. Hal yang membedakannya adalah, pallubasa dibaluri bumbu yang diracik khusus dan kuahnya cenderung terasa lebih kental.
Pada zaman dahulu, pallubasa daging sapi sirloin dan tenderloin disiapkan sebagai hidangan keluarga kerajaan. Sementara, bagian jeroannya akan dikonsumsi oleh abdi dalam pengikut kerajaan atau masyarakat kelas bawah. Saat ini, pallubasa sudah bisa Anda dapatkan di sejumlah tempat makan. Pengunjung juga bebas menentukan pilihan antara daging sapi atau jeroan. Selain itu, makanan khas Makassar ini umumnya dihidangkan dengan kelapa kering yang sebelumnya digoreng.
Konro
Konro adalah kuliner berupa sup iga sapi khas Kota Makassar. Kuahnya yang dibuat dari bumbu kluwuk dan rempah-rempah lainnya menjadikan konro terlihat mencolok dengan kuah hitamnya. Sekilas makanan ini terlihat seperti Rawon Jawa, tetapi sebenarnya ada perbedaan komposisi di dalamnya, dan juga cara memasaknya.
Sebelum dimasak, iga atau daging sapi akan dilengkapi dengan berbagai bumbu terlebih dahulu sebelum direbus hingga matang. Sedangkan bumbu dan rempahnya, antara lain merica, air asam, pala, kayu manis, dan kacang merah. Selain berupa sup, makanan khas Makassar jenis ini dapat disajikan dalam bentuk lain, yaitu konro bakar.

Menjelajah Cita Rasa Belgia: Keunikan Kuliner dan Restoran yang Wajib Dicoba
Belgia, sebuah negara kecil di Eropa Barat, sering rajazeus link alternatif kali terlewatkan oleh wisatawan yang lebih tertarik dengan tetangganya seperti Prancis atau Jerman. Namun, bagi para pecinta kuliner sejati, Belgia adalah sebuah surga tersembunyi yang menyimpan ragam kekayaan rasa, tradisi kuliner, dan restoran berkualitas tinggi. Mulai dari cokelat mewah hingga bir khas biara, dari wafel yang renyah hingga moules-frites yang ikonik, Belgia menawarkan pengalaman gastronomi yang tak terlupakan.
Warisan Kuliner yang Kaya
Salah satu keunikan kuliner Belgia adalah pengaruh kuat dari negara-negara tetangganya. Letak geografis Belgia yang strategis menjadikan budaya makanannya sebagai perpaduan sempurna antara cita rasa Prancis yang elegan, kepraktisan Jerman, dan kekayaan bahan baku dari Belanda. Namun, meskipun mendapat banyak pengaruh, kuliner Belgia tetap memiliki identitasnya sendiri yang kuat dan khas.
Wafel Belgia adalah contoh paling terkenal. Ada dua jenis wafel yang populer di Belgia: Brussels waffles dan Liège waffles. Brussels waffles lebih ringan, berbentuk persegi panjang, dan biasanya disajikan dengan gula bubuk, buah segar, atau krim. Sementara itu, Liège waffles memiliki tekstur lebih padat dan manis, dengan butiran gula karamel yang meleleh di mulut. Keduanya bisa ditemukan di gerai-gerai pinggir jalan maupun restoran bintang lima.
Cokelat dan Bir: Dua Permata Belgia
Tak lengkap berbicara tentang kuliner Belgia tanpa menyebut cokelat dan bir. Belgia dikenal sebagai salah satu produsen cokelat terbaik di dunia. Merek-merek seperti Neuhaus, Leonidas, Godiva, dan Pierre Marcolini sudah terkenal secara internasional. Di kota Brussels, Anda bisa mengunjungi berbagai toko cokelat yang menawarkan pengalaman mencicipi langsung dan bahkan kelas membuat praline.
Sementara itu, bir Belgia merupakan bagian penting dari warisan budaya. Terdapat lebih dari 1.500 jenis bir yang diproduksi di Belgia, mulai dari Trappist beer yang dibuat oleh biarawan, hingga lambic dan gueuze yang memiliki rasa asam khas. Restoran dan bar di seluruh Belgia sering memiliki daftar bir yang sangat panjang, dan bahkan beberapa restoran merancang hidangan mereka untuk dipasangkan secara khusus dengan bir.
Hidangan Tradisional yang Menggoda
Salah satu hidangan yang sangat ikonik dari Belgia adalah moules-frites, yaitu kerang yang dimasak dengan anggur putih, bawang putih, dan rempah, lalu disajikan bersama kentang goreng renyah. Kentang goreng sendiri—atau yang biasa disebut “frites”—adalah kebanggaan nasional Belgia. Berbeda dengan versi Amerika, frites Belgia digoreng dua kali sehingga menghasilkan tekstur yang sangat renyah di luar namun lembut di dalam.
Hidangan lainnya yang layak dicoba adalah:
-
Stoofvlees: semur daging sapi yang dimasak lama dengan bir gelap dan rempah, sering disajikan dengan kentang goreng.
-
Waterzooi: sup kental khas Ghent yang biasanya terbuat dari ikan atau ayam, dicampur dengan sayuran dan krim.
-
Carbonade Flamande: mirip dengan stoofvlees, tetapi menggunakan mustard dan kadang-kadang roti jahe sebagai bahan penyedap.
Restoran-restoran Terbaik di Belgia
Belgia memiliki beberapa restoran terbaik di dunia, beberapa bahkan mendapat bintang Michelin. Berikut beberapa rekomendasi:
-
Hof van Cleve (Kruishoutem)
Dipimpin oleh chef Peter Goossens, restoran ini memiliki 3 bintang Michelin dan menawarkan menu yang menggabungkan teknik Prancis dengan bahan-bahan lokal Belgia. -
Comme Chez Soi (Brussels)
Restoran legendaris yang telah berdiri sejak 1926, terkenal dengan dekorasi art nouveau-nya dan menu gourmet yang elegan. -
Le Chalet de la Forêt (Brussels)
Berlokasi di pinggiran hutan, restoran ini menawarkan suasana tenang dengan hidangan modern Belgia-Prancis yang memukau. -
In de Wulf (Dranouter) (catatan: saat ini sudah tutup, namun pernah menjadi ikon)
Dikenal dengan pendekatannya yang mengangkat bahan-bahan lokal dan teknik fermentasi alami, restoran ini meninggalkan warisan besar di dunia kuliner Belgia.
Namun, tidak perlu selalu makan di restoran mewah untuk menikmati kuliner Belgia. Banyak brasserie dan bistro lokal yang menyajikan hidangan autentik dengan harga yang lebih terjangkau namun tetap berkualitas tinggi. Di kota Brugge atau Ghent, Anda bisa menemukan banyak restoran kecil dengan suasana hangat dan menu musiman yang menggoda.
Kuliner Jalanan dan Festival Makanan
Selain restoran dan kafe, kuliner jalanan di Belgia juga layak dicicipi. Gerai wafel, toko frites, serta kios yang menjual croquette udang atau hotdog dengan saus lokal mudah ditemukan di pusat kota. Di musim panas dan musim gugur, Belgia juga sering mengadakan festival makanan dan bir, seperti Brussels Food Truck Festival atau Belgian Beer Weekend, di mana Anda bisa mencoba berbagai rasa dalam satu tempat.
Penutup: Surga Bagi Pencinta Makanan
BACA JUGA: Menjelajahi Kuliner Thailand: Perpaduan Rasa Eksotis dan Tradisi Kuat
Belgia adalah negara kecil dengan cita rasa besar. Dari kelezatan kuliner tradisional hingga restoran bintang Michelin, dari cokelat premium hingga segelas bir khas, semuanya bisa dinikmati di setiap sudut negara ini. Baik Anda seorang foodie yang serius maupun wisatawan santai yang hanya ingin makan enak, Belgia menawarkan pengalaman gastronomi yang kaya, otentik, dan penuh kejutan.

Menjelajahi Kuliner Thailand: Perpaduan Rasa Eksotis dan Tradisi Kuat
Thailand dikenal bukan hanya karena keindahan alam dan budayanya, tapi juga karena kekayaan kulinernya yang mendunia. Menjelajahi kuliner Thailand adalah petualangan rasa yang memadukan manis, asam, pedas, dan gurih dalam setiap hidangan. Cita rasa yang kuat dan berani menjadikan makanan Thailand sangat khas dan mudah dikenali oleh para pencinta kuliner dari berbagai penjuru dunia.
Salah satu ikon kuliner Thailand yang wajib dicoba adalah Pad Thai, yaitu mi goreng khas Thailand yang disajikan dengan udang, telur, tauge, dan kacang tumbuk, serta dilengkapi dengan perasan jeruk nipis untuk menambah kesegaran rasa. Hidangan ini populer baik di restoran mewah maupun di warung kaki lima di Bangkok dan kota lainnya.
Selain Pad Thai, Thailand juga terkenal dengan Tom Yum Goong, sup asam pedas berbahan dasar udang dan rempah seperti serai, daun jeruk, cabai, serta perasan jeruk nipis. Aroma dan rasanya yang kuat membuat sup ini menjadi favorit wisatawan. Tom Yum merupakan contoh nyata bagaimana kuliner Thailand mengedepankan keseimbangan rasa yang kompleks namun menyegarkan.
Tak kalah menggoda adalah Som Tum, yaitu salad pepaya muda yang diulek bersama cabai, bawang putih, tomat, kacang tanah, dan saus ikan. Makanan ini biasanya dijadikan hidangan pembuka karena rasanya yang pedas segar dan menggugah selera. Bagi pecinta makanan pedas, Som Tum adalah tantangan yang wajib dicoba.
Kuliner manis dari Thailand pun tak boleh dilewatkan. Salah satunya adalah Mango Sticky Rice, perpaduan ketan yang gurih dengan potongan mangga manis dan siraman santan raja zeus login kental. Rasanya lembut, legit, dan sangat cocok dijadikan penutup setelah menikmati makanan berbumbu tajam.
Menjelajahi kuliner Thailand berarti juga meresapi filosofi dan budaya lokal yang melekat di setiap sajian. Makanan di Thailand bukan hanya soal rasa, tapi juga soal tradisi, kebersamaan, dan kehangatan. Tak heran jika Thailand menjadi salah satu destinasi kuliner terbaik di Asia yang tak pernah sepi pengunjung.